Minggu, 07 Juni 2015

MEDIA PEMBELAJARAN SD
A.    Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah setiap orang, alat, atau bahan yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar menerima informasi

B.     Media Audio Visual
Terdapat 5 jenis media audio visual
1.      Slide Suara
Merupakan media yang menampilkan sebuah slide, yang dipadukan dalam suatu jenis pengetahuan dan kemudian diproyeksikan pada layar dengan iringan suara.
Jenis program slide menurut suara :
-          Program slide untuk promosi
-          Berupa anjuran
-          Untuk penerangan
-          Dokumenter
-          Penelitian
2.      Televisi
Tele : jauh
Visi : penglihatan
Televisi merupakan program yang memperlihatkan sesuatu dari jarak jauh. Segi jauhnya ditransmisikan dengan kamera sehingga menjadi gambar.
Jenis progaram :
-          Jaringan televisi sekitar / Close Circuit Television (CCTV)
-          Televisi siaran (television broadcast)
Fungsi televisi :
-          Penerangan : himbauan
-          Pendidikan
-          Hiburan
3.      Kerucut Pengalaman
Menurut Edgar Dale (1956) pengalaman manusia digambarkan sebagai kerucut, dari pengalaman langsung sampai yang paling abstrak.
Urutan dari derajad paling tinggi
-          Direct Purposeful Experience
-          Contrived experience
-          Dramatized experience
-          Demonstration
-          Field trip
-          Exhibits
-          Television and moyion picture
-          Still picture, radio, ang recording
-          Visual symbol
-          Verbal symbol
4.      Multimedia
Penggunaan berbagai jenis media secara berurutan maupun simultan dalam menyajikan informasi (Smaldino dkk,2005)
Tujuan dalam pendidikan : melibatkan pembelajar untuk melibatkan pembelajar dalam pengalaman multisensori untuk meningkatkan kegiatan belajar.
Jenis – jenis multimedia :
a.       Multimedia kits : kumpulan bahan – bahan lebih dari satu jenis media yang diorganisasikan dalam satu topik
b.      Hypermedia : komposisi materi tidak berurutan / mengacu pada software komputer dengan unsur teks, grafis, vidio, audio, untuk mempermudah pemakai beralih informasi
c.       Media Interaktif : meminta pembelajar mempraktikan ketrampilam dan menerima balikan.
d.      Virtual Reality : melibatkan pengalaman multi sensori dan berinteraksi dengan dunia nyata
Penggunaan multimedia :
-          Tidak semua materi pelajaran cocok menggunakan multimedia
-          Kapan digunakan :
a.       Mengilustrasikan cara kerja
b.      Mengklarifikasi dan memekankan konsep – konsep abstrak yang sukar
-          Kapan menolak :
a.       Dukungan institusi
b.      Relevansi materi
c.       Ketersediaan materi
d.      Aksesibilitas materi
C.     Media Sederhana
Merupakan media yang mudah dibuat dan mudah digunakan dalam penyampaian materi atau informasi

Media grafis
Merupakan media visual yang tidak diproyeksikan. Dapat berupa gambar, bagan, diagram. Sebelum pengembangan, terlebih dahulu membuat design dengan layout.
Prinsip mendesign media menurut Kemp (1980)
1.      Kesederhanaan
Ringkas, konsep jelas, tulisan mudah dibaca, dan mudah dipahami
2.      Kesatuan
Humbungan yang ada dalam unsur – unsur visual dalam kesatuan fungsi secara keseluruhan.
3.      Penekanan
Dapat memusatkan minat dan perhatian
4.      Keseimbangan
5.      Alat – alat visual : garis, bentuk, ruang, tekstur, warna
Elemen Visual :
1.      Realistis : menggunakan marna asli
2.      Analogi : menyampaikan konsep dengan kesamaan
3.      Organisasional : grafis peta dan kelompok diagram
Elemen Verbal :
1.      Gaya huruf
2.      Huruf besar
3.      Warna huruf
4.      Ukuran huruf

D.    Pemilihan Media
Salah satu analisis dalam pemilihan media yaitu “ kerucut Edgar Dale “
Prinsip – prinsip umum:
1.      Variabel tugas : menentukan jenis kemampuan yang diharapkan
2.      Variabel pembelajar : karakteristik pembelajar dipertimbangkan
3.      Lingkungan belajar
4.      Ekonomi dan budaya : apakah media itu dapat diterima si pemakai dari sikap antar daerah yang berbeda
5.      Faktor – faktor teknis
Model Tertutup
ketika seseorang menentukan media kemudian menyeleksi / mengembangkan kesukaan pribadi.
Model Terbuka
melakukan pemilihan media kemudian menugaskan orang yang berkeahlian khusus, tapi dioperasikan sendiri. Hal ini lebih bisa diterima peserta didik
E.     Pemilihan Multimedia dan Model Assure
1.      Pemilihan Multimedia
Terdapat beberapa aspek, menurut Duffy, dkk, 2003
-          Komponen sesuai kurikulum
-          Interaksi belajar
-          Mendukung materi pembelajaran
-          Mudah dimanfaatkan
-          Kualitas teknis
Langkah penggunaan media maupun multimedia
a.       Persiapan sebelum menggunakan
1)      Mempelajari petunjuk
2)      Mempersiapkan alat bahan
3)      Pengaturan ruang kelas dan jumlah siswa
b.      Pelaksanaan Pengunaan
1)      Dikondisikan tenang
2)      Tidak terhalang posisi guru
3)      Tidak lama membelakangi siswa
4)      Diselingi pertanyaan
5)      Menunjuk gambar
6)      Mengerjakan soal
c.       Evaluasi
Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran
d.      Tindak lanjut
Berdiskusi, membuat rangkuman, observasi

2.      Model Assure
Merupakan teori yang digunakan untuk memilih media
A = Analize Learner Carakteristik
S = State obyektif
S = select metods, media, and materials
U = Utilize media and materials
R = Require lerner participation
E = Evaluate

a.       Analize Lerner Caracteristic
-          Karakteristik umum : usia, pendidikan, kebudayaan, sosial ekonomi
-          Kemampuan awal : tidak boleh mengganggap semua ank tidak tahu apapun
-          Gaya belajar
Ada beberapa faktor keberhasilan :
·         Kemampuan persepsi terhadap materi berbeda
·         Kebiasaan memproses informasi berbeda
·         Faktor motivational
·         Faktor psikologis
Kebiasaan memproses informasi :
·         Kongkrit : lebih suka pengalaman langsung
·         Acak kongkrit : lebih suka metode permainan
·         Berurutan abstrak : terampil menyandi pesan verbal dan simbolik
·         Acak abstrak : senag berdiskusi
Faktor motivasional :
·         Teori Attention : apakah pembelajar tertarik dengan materi adan apakah materi berguna
·         Teori relevance : pembelajar merasa pembelajaran berkaitan dengan tujuan
·         Teori confidence : pembelajar berharap sukses dengan / pada usaha sendiri
·         Teori satisfaction : berkaitan dengan penghargaan yang diterima
Faktor psikologis
Meliputi jenis kelamin, kesehatan, kondisi lingkungan
b.      State Obyektives
Merumuskan tujuan pembelajaran sekhusus mungkin
Klasifikasi tujuan : kognitif, afektif, psikomotor
c.       Select methode, media,and materials
·         Menetukan metode yang sesuai
·         Memilih bentuk media yang cocok dengan metode
·         Memilih, memodifikasi, merancang materi dalam bentuk media



MAKALAH MEDIA AUDIO
Dosen pengampu: Oka Irmade S.Pd, M.Pd
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Media Pembelajaran Di SD

KELOMPOK 3:
FRELIANA ARTIKAWATI (14540063)
SRI WAHYUNI                    (14540205)
NUR SITI A                           (14540066)
LADY INDRYANA AS       (14540194)
DEZIKA PERMATASARI   (14540065)
NUR AZIZIZAH                   (14540203)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
2015


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nyalah makalah yang berjudul Media Audio” ini dapat disusun dan diselesaikan. Makalah ini disusun sebagai syarat tugas matakuliah Belajar dan Pembelajaran. Untuk menyusun makalah ini, penulis dibimbing oleh Bapak Oka Irmade. S.Pd, M. Pd Selaku dosen mata kuliah. Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari benar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan agar makalah ini dapat diperbaiki dan disempurnakan kembali di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 2 Februari 2015
Penulis            



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Manusia sebagai makhluk social,sehingga kehidupannya tidak lepas dengan berkomonikasi dengan yang lainnya. Tentunya dalam melakukan komonikasi di perlukan semacam alat untuk menyampaikan sesuatu. Di dalam dunia pendidikan komonikasinya menggunakan media audio kalau kita berbicara masalah media audio maka tidak lepas dari pembahasan aspek pendengarannya. pendengaran adalah alat untuk mendengarkan. Definisi mendengarkan adalah “proses selektif untuk memperhatikan, mendengarkan, memahami dan mengingat symbol – symbol pendengaran”.
Unsur pertama dalam proses mendengarkan adalah mendengar. mendengar merupakan proses fisiologis otomatik penerimaan rangsangan pendengaran.
Unsur kedua dalam proses mendengarkan adalah perhatian. Memperhatikan rangsangan di lingkungan kita berarti memusatkan kesadaran kita pada rangsangan khusus tertentu.
Unsur ketiga dalam proses mendengarkan adalah memahami. Memahami biasanya diartikan sebagai proses pemberian makna pada kata yang kita dengar.
Unsur keempat dalam proses mendengarkan adalah mengingat. Mengingat adalah menyimpan informasi untuk di peroleh kembali.
1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Apa definisi media audio ?
2.      Apa saja jenis media audio ?
3.      Apa fungsi media audio ?
4.      Apa kelebihan dan kekurangan media audio?
1.3  TUJUAN PENULISAN
1.      Mengetahui definisi media audio
2.      Mengetahui jenis media audio
3.      Mengetahui fungsi media audio
4.      Mengetahui kelebihan dan kekurangan media audio





BAB 11
PEMBAHASAN
A.Definisi media audio
Yang dimaksud dengan Media Dengar (Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja.Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). Media audio pembelajaran, adalah suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya. Media Audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal. Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar - mengajar 
B.Jenis media audio
Jenis media audio dapat dikelompokkan antara lain radio, alat perekam pita magnetik dan laboratorium kelas.
a.       Radio
Radio merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mendengar berita secara aktual, mengetahui informasi serta peristiwa-peristiwa penting dan baru.
b.  Alat Perekam Pita Magnetik
Alat ini digunakan untuk merekam suara. Dalam proses pembelajaran, alat ini lebih efektif karena dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan keinginan. Pesan dan isi pelajaran yang telah terekam dimaksudkan untuk merangsang perasaan, perhatian dan kemauan sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar
c.       Laboratorium Bahasa
Alat ini digunakan untuk melatih siswa mendengarkan dan berbicara dengan bahasa asing. Penggunaan alat ini yaitu, siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik yang dilengkapi dengan headphon.


C. Fungsi 
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah berupa : 
·         Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian. 
·         Mengikuti pengarahan 
·         Melatih daya analisis 
·         Menentukan arti dan konteks 
·         Memilah informasi dan gagasan. 
·         Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi. 
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam : 
·         Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan dokumentasi. 
·         Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara Audio Visual 
·         Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan

D.Kelebihan dan kekurangan media audio
a.Kelebihan Media Audio, Arsyad ( 2003 : 45 ) , adalah :
 Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
 Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan. Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian. Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah. 

b.Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
- Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan. 
-Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
-Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topic
c. Kekurangan media audio
Menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan Media Audio dalam dunia pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
• Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
• Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
• Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
• Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
• Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.




BAB 111
PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Jenis media audio dapat dikelompokkan antara lain radio, alat perekam pita magnetik dan laboratorium kelas.
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran
Kelebihan media audio :
Merupakan peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
Kekurangan media audio
Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.




DAFTAR PUSTAKA
https://alfiyah90.wordpress.com/2012/04/01/media-audio-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar