MEDIA
PEMBELAJARAN SD
A. Pengertian
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah setiap
orang, alat, atau bahan yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan
pembelajar menerima informasi
B. Media
Audio Visual
Terdapat 5 jenis media audio visual
1. Slide
Suara
Merupakan
media yang menampilkan sebuah slide, yang dipadukan dalam suatu jenis
pengetahuan dan kemudian diproyeksikan pada layar dengan iringan suara.
Jenis
program slide menurut suara :
-
Program slide untuk promosi
-
Berupa anjuran
-
Untuk penerangan
-
Dokumenter
-
Penelitian
2. Televisi
Tele
: jauh
Visi
: penglihatan
Televisi
merupakan program yang memperlihatkan sesuatu dari jarak jauh. Segi jauhnya
ditransmisikan dengan kamera sehingga menjadi gambar.
Jenis
progaram :
-
Jaringan televisi sekitar / Close
Circuit Television (CCTV)
-
Televisi siaran (television broadcast)
Fungsi televisi :
-
Penerangan : himbauan
-
Pendidikan
-
Hiburan
3. Kerucut
Pengalaman
Menurut
Edgar Dale (1956) pengalaman manusia digambarkan sebagai kerucut, dari
pengalaman langsung sampai yang paling abstrak.
Urutan
dari derajad paling tinggi
-
Direct Purposeful Experience
-
Contrived experience
-
Dramatized experience
-
Demonstration
-
Field trip
-
Exhibits
-
Television and moyion picture
-
Still picture, radio, ang recording
-
Visual symbol
-
Verbal symbol
4. Multimedia
Penggunaan
berbagai jenis media secara berurutan maupun simultan dalam menyajikan
informasi (Smaldino dkk,2005)
Tujuan
dalam pendidikan : melibatkan pembelajar untuk melibatkan pembelajar dalam
pengalaman multisensori untuk meningkatkan kegiatan belajar.
Jenis
– jenis multimedia :
a. Multimedia
kits : kumpulan bahan – bahan lebih dari satu jenis media yang diorganisasikan
dalam satu topik
b. Hypermedia
: komposisi materi tidak berurutan / mengacu pada software komputer dengan
unsur teks, grafis, vidio, audio, untuk mempermudah pemakai beralih informasi
c. Media
Interaktif : meminta pembelajar mempraktikan ketrampilam dan menerima balikan.
d. Virtual
Reality : melibatkan pengalaman multi sensori dan berinteraksi dengan dunia
nyata
Penggunaan multimedia :
-
Tidak semua materi pelajaran cocok
menggunakan multimedia
-
Kapan digunakan :
a. Mengilustrasikan
cara kerja
b. Mengklarifikasi
dan memekankan konsep – konsep abstrak yang sukar
-
Kapan menolak :
a. Dukungan
institusi
b. Relevansi
materi
c. Ketersediaan
materi
d. Aksesibilitas
materi
C. Media
Sederhana
Merupakan media yang mudah dibuat
dan mudah digunakan dalam penyampaian materi atau informasi
Media grafis
Merupakan media visual yang tidak
diproyeksikan. Dapat berupa gambar, bagan, diagram. Sebelum pengembangan,
terlebih dahulu membuat design dengan layout.
Prinsip mendesign media menurut
Kemp (1980)
1. Kesederhanaan
Ringkas,
konsep jelas, tulisan mudah dibaca, dan mudah dipahami
2. Kesatuan
Humbungan
yang ada dalam unsur – unsur visual dalam kesatuan fungsi secara keseluruhan.
3. Penekanan
Dapat
memusatkan minat dan perhatian
4. Keseimbangan
5. Alat
– alat visual : garis, bentuk, ruang, tekstur, warna
Elemen Visual :
1. Realistis
: menggunakan marna asli
2. Analogi
: menyampaikan konsep dengan kesamaan
3. Organisasional
: grafis peta dan kelompok diagram
Elemen Verbal :
1. Gaya
huruf
2. Huruf
besar
3. Warna
huruf
4. Ukuran
huruf
D. Pemilihan
Media
Salah satu analisis dalam pemilihan
media yaitu “ kerucut Edgar Dale “
Prinsip – prinsip umum:
1. Variabel
tugas : menentukan jenis kemampuan yang diharapkan
2. Variabel
pembelajar : karakteristik pembelajar dipertimbangkan
3. Lingkungan
belajar
4. Ekonomi
dan budaya : apakah media itu dapat diterima si pemakai dari sikap antar daerah
yang berbeda
5. Faktor
– faktor teknis
Model Tertutup
ketika seseorang menentukan media kemudian menyeleksi / mengembangkan kesukaan pribadi.
ketika seseorang menentukan media kemudian menyeleksi / mengembangkan kesukaan pribadi.
Model Terbuka
melakukan pemilihan media kemudian menugaskan orang yang berkeahlian khusus, tapi dioperasikan sendiri. Hal ini lebih bisa diterima peserta didik
melakukan pemilihan media kemudian menugaskan orang yang berkeahlian khusus, tapi dioperasikan sendiri. Hal ini lebih bisa diterima peserta didik
E. Pemilihan
Multimedia dan Model Assure
1. Pemilihan
Multimedia
Terdapat
beberapa aspek, menurut Duffy, dkk, 2003
-
Komponen sesuai kurikulum
-
Interaksi belajar
-
Mendukung materi pembelajaran
-
Mudah dimanfaatkan
-
Kualitas teknis
Langkah penggunaan
media maupun multimedia
a. Persiapan
sebelum menggunakan
1) Mempelajari
petunjuk
2) Mempersiapkan
alat bahan
3) Pengaturan
ruang kelas dan jumlah siswa
b. Pelaksanaan
Pengunaan
1) Dikondisikan
tenang
2) Tidak
terhalang posisi guru
3) Tidak
lama membelakangi siswa
4) Diselingi
pertanyaan
5) Menunjuk
gambar
6) Mengerjakan
soal
c. Evaluasi
Untuk
mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran
d. Tindak
lanjut
Berdiskusi,
membuat rangkuman, observasi
2. Model
Assure
Merupakan
teori yang digunakan untuk memilih media
A
= Analize Learner Carakteristik
S
= State obyektif
S
= select metods, media, and materials
U
= Utilize media and materials
R
= Require lerner participation
E
= Evaluate
a. Analize
Lerner Caracteristic
-
Karakteristik umum : usia, pendidikan,
kebudayaan, sosial ekonomi
-
Kemampuan awal : tidak boleh mengganggap
semua ank tidak tahu apapun
-
Gaya belajar
Ada
beberapa faktor keberhasilan :
·
Kemampuan persepsi terhadap materi
berbeda
·
Kebiasaan memproses informasi berbeda
·
Faktor motivational
·
Faktor psikologis
Kebiasaan memproses
informasi :
·
Kongkrit : lebih suka pengalaman
langsung
·
Acak kongkrit : lebih suka metode
permainan
·
Berurutan abstrak : terampil menyandi
pesan verbal dan simbolik
·
Acak abstrak : senag berdiskusi
Faktor motivasional :
·
Teori Attention : apakah pembelajar
tertarik dengan materi adan apakah materi berguna
·
Teori relevance : pembelajar merasa
pembelajaran berkaitan dengan tujuan
·
Teori confidence : pembelajar berharap
sukses dengan / pada usaha sendiri
·
Teori satisfaction : berkaitan dengan
penghargaan yang diterima
Faktor psikologis
Meliputi jenis kelamin,
kesehatan, kondisi lingkungan
b. State
Obyektives
Merumuskan
tujuan pembelajaran sekhusus mungkin
Klasifikasi
tujuan : kognitif, afektif, psikomotor
c. Select
methode, media,and materials
·
Menetukan metode yang sesuai
·
Memilih bentuk media yang cocok dengan
metode
·
Memilih, memodifikasi, merancang materi
dalam bentuk media
MAKALAH
MEDIA AUDIO
Dosen pengampu: Oka Irmade S.Pd, M.Pd
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah
Media Pembelajaran Di SD
KELOMPOK 3:
FRELIANA ARTIKAWATI (14540063)
SRI WAHYUNI (14540205)
NUR SITI A (14540066)
LADY INDRYANA AS (14540194)
DEZIKA PERMATASARI (14540065)
NUR AZIZIZAH (14540203)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENGETAHUAN
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
2015
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nyalah
makalah yang berjudul “Media Audio” ini dapat
disusun dan diselesaikan. Makalah ini disusun sebagai syarat tugas matakuliah
Belajar dan Pembelajaran. Untuk menyusun makalah ini, penulis dibimbing oleh Bapak Oka Irmade. S.Pd, M. Pd Selaku dosen
mata kuliah. Penulis mengucapkan terimakasih kepada beliau yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
menyadari benar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran sangat diharapkan agar makalah ini dapat
diperbaiki dan disempurnakan kembali di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta,
2 Februari 2015
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Manusia sebagai
makhluk social,sehingga kehidupannya tidak lepas dengan berkomonikasi dengan
yang lainnya. Tentunya dalam melakukan komonikasi di perlukan semacam alat
untuk menyampaikan sesuatu. Di dalam dunia pendidikan komonikasinya menggunakan
media audio kalau kita berbicara masalah media audio maka tidak lepas dari
pembahasan aspek pendengarannya. pendengaran adalah alat untuk mendengarkan. Definisi
mendengarkan adalah “proses selektif untuk memperhatikan, mendengarkan,
memahami dan mengingat symbol – symbol pendengaran”.
Unsur pertama
dalam proses mendengarkan adalah mendengar. mendengar merupakan proses
fisiologis otomatik penerimaan rangsangan pendengaran.
Unsur kedua
dalam proses mendengarkan adalah perhatian. Memperhatikan rangsangan di lingkungan
kita berarti memusatkan kesadaran kita pada rangsangan khusus tertentu.
Unsur ketiga dalam proses mendengarkan adalah memahami. Memahami biasanya diartikan sebagai proses pemberian makna pada kata yang kita dengar.
Unsur ketiga dalam proses mendengarkan adalah memahami. Memahami biasanya diartikan sebagai proses pemberian makna pada kata yang kita dengar.
Unsur keempat
dalam proses mendengarkan adalah mengingat. Mengingat adalah menyimpan
informasi untuk di peroleh kembali.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
definisi media audio ?
2. Apa
saja jenis media audio ?
3. Apa
fungsi media audio ?
4. Apa
kelebihan dan kekurangan media audio?
1.3 TUJUAN
PENULISAN
1. Mengetahui
definisi media audio
2. Mengetahui
jenis media audio
3. Mengetahui
fungsi media audio
4. Mengetahui
kelebihan dan kekurangan media audio
BAB
11
PEMBAHASAN
A.Definisi media audio
Yang dimaksud dengan Media Dengar
(Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran saja.Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu
Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). Media audio pembelajaran, adalah suara-suara
ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran direkam dengan
menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut
diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat
pemutarnya. Media Audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk
menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang
auditif, baik verbal ( ke dalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non
verbal. Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) Media
Audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif
( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar - mengajar
B.Jenis media audio
Jenis
media audio dapat dikelompokkan antara lain radio, alat perekam pita magnetik
dan laboratorium kelas.
a. Radio
Radio
merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mendengar berita secara aktual,
mengetahui informasi serta peristiwa-peristiwa penting dan baru.
b. Alat Perekam Pita Magnetik
b. Alat Perekam Pita Magnetik
Alat
ini digunakan untuk merekam suara. Dalam proses pembelajaran, alat ini lebih
efektif karena dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan keinginan. Pesan dan
isi pelajaran yang telah terekam dimaksudkan untuk merangsang perasaan,
perhatian dan kemauan sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar
c. Laboratorium
Bahasa
Alat
ini digunakan untuk melatih siswa mendengarkan dan berbicara dengan bahasa
asing. Penggunaan alat ini yaitu, siswa duduk sendiri-sendiri pada bilik yang
dilengkapi dengan headphon.
Fungsi media audio menurut Arsyad ( 2003 : 44 ) beliau
mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk melatih segala
kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan dengan aspek –
aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media audio ialah
berupa :
·
Pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian.
·
Mengikuti pengarahan
·
Melatih daya analisis
·
Menentukan arti dan konteks
·
Memilah informasi dan gagasan.
·
Merangkum , mengingat kembali dan menggali informasi.
Fungsi lain dari Media Audio adalah sebagi alat Bantu bagi
para pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam
pemamfaatannya memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman
dan pengetahuan siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
Selain itu juga Sudjana (2005 : 129 ) menambahkan pemanfaatan fungsi Media Audio dalam pengajaran terutama digunakan dalam :
·
Pengajaran musik literaty ( pembacaan sajak ) , dan kegiatan
dokumentasi.
·
Pengajaran Bahasa Asing , baik secara Audio ataupun secara
Audio Visual
·
Pengajaran melalui radio atau radio pendidikan
D.Kelebihan dan kekurangan media
audio
a.Kelebihan Media Audio, Arsyad (
2003 : 45 ) , adalah :
Merupakan peralatan yang sangat murah dan
lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
dijangkau oleh masyarakat.
Rekaman dapat digandakan untuk keperluan
perorangan sehingga isi pesan
dapat berada ditempat secara bersamaan. Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian. Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.
dapat berada ditempat secara bersamaan. Merekam peristiwa atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian. Rekaman dapat digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu meningkatkan keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.Dalam pengoperasiannya relatif sangat mudah.
b.Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 : 51 ) , yaitu :
- Dapat menggantikan Guru dengan
lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga
kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
-Pelajaran lewat radio bisa lebih
bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang
jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
-Dapat menyajikan laporan seketika,
karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada
sebagian besar topic
c. Kekurangan media audio
Menurut Rivai ( 2005 : 131 )
penggunaan Media Audio dalam dunia pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
• Memerlukan suatu pemusatan pada
suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
• Media Audio yang menampilkan
symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal
– hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
• Karena abstrak, tingkatan
pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan pembendaharaan
kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
• Media ini hanya akan mampu
melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
• Penampilan melalui ungkapan
perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan
perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa
maka akan terjadi kesalah pahaman.
BAB 111
PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa Media Audio
Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang
direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada
peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Jenis
media audio dapat dikelompokkan antara lain radio, alat perekam pita magnetik
dan laboratorium kelas.
Fungsi media audio menurut Arsyad (
2003 : 44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah
untuk melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang
berhubungan dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran
Kelebihan media audio :
Kelebihan media audio :
Merupakan peralatan yang sangat
murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
dijangkau oleh masyarakat.
Kekurangan media audio
Memerlukan suatu pemusatan pada
suatu pengalaman yang tetap dan tertentu,
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
DAFTAR PUSTAKA
https://alfiyah90.wordpress.com/2012/04/01/media-audio-4/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar