Minggu, 07 Juni 2015

MEDIA PEMBELAJARAN GRAFIK



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan khususnya, pasti pernah dihadapkan pada sebuah data. Data itu sendiri merupakan kumpulan fakta sebagai hasil dari suatu pengukuran atau pengamatan variabel yang dapat berupa angka, kata – kata, atau citra. Untuk mempermudah dalam penyajian data, dapat dibuat dalam bentuk tabel maupun grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik disajikan secara ringkas dan bertujuan untuk memperhatikan perbandingan informasi kwalitatif dengan cepat dan sederhana. Dan perlu diketahui pula jenis – jenis dari grafik.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa definisi grafik ?
2.      Apa saja macam – macam grafik ?
3.      Apa saja tujuan membuat media grafik?
4.      Apa saja fungsi media grafik?
5.      Apa saja manfaat media grafik?
6.      Bagaimana prinsip membuat media grafik?
7.      Bagaimana penggunaan media grafik?
8.      Bagaimana cara penggunaan grafik dalam pembelajaran?

1.3  Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui definisi dari grafik.
2.      Mengetahui macam – macam grafik.
3.      Mengetahui tujuan membuat media grafik.
4.      Mengetahui fungsi media grafik.
5.      Mengetahui manfaat-manfaat media grafik.
6.      Mengetahui dan menjelaskan prinsip membuat media grafik.
7.      Mengetahui cara penggunaan media grafik.
8.      Menjelaskan cara penggunaan grafik dalam pembelajaran.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Grafik

Grafik dapat didefinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang, lingkaran atau piring dan grafik bergambar. Efektivitas penggunaan grafik diantaranya: cara penyajian, karakteristik warga belajar, tujuan pendidikan, dan teknik.

Pengertian Grafik Menurut Beberapa Ahli


v  MURRAY R. SPIEGEL & LARRY J. STEPHENS
Grafik merupakan tampilan gambar dari hubungan di antara variabel - variable
v  SOEDARSO
Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat - saat yang berbeda
v  YUDHY WICAKSONO
Grafik merupakan salah satu model penyajian data dalam bentuk visual yang banyak digunakan di berbagai bidang profesi
v  MURRAY 
Grafik adalah representasi gambar dari hubungan yang terdapat di antara variable – variabel.
v  HERY SONAWAN
Grafik merupakan penggambaran data - data yang di plot dalam sebuah bidang yang menghubungkan dua variable atau lebih.

v  KATHLEEN MEEHAN ARIAS
Grafik adalah sebuah metode yang digunakan untuk menyajikan data kuantitatif secara visual.
v  SUPRANTO
Grafik merupakan gambar - gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka (mungkin juga dengan simbol - simbol) yang biasanya juga berasal dari table - tabel yang telah dibuat.
2.   Macam-macam Grafik
A. Grafik Batang
Pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran besarnya presentase data yang diwakilinya. Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Perhatikan contoh berikut ini.
Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.
Contoh Grafik Batang (bar chart)

B. Grafik Lingkaran atau Piring
Grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu keseluruhan. adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.

 Contoh Grafik Lingkaran (pie chart) :
Contoh Grafik Lingkaran (pie chart)


Ada dua ciri grafik lingkaran yaitu:
- grafik itu selalu menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah
- bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau bagian-bagian pecahan keseluruhan.

C. Grafik Garis
Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk bayangan permukaan grafik dari berbagai bentuk. Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut.
Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.
Contoh Grafik

Grafik garis terdiri dari 4 jenis, yaitu:
• Grafik Linier
• Grafik Power
• Grafik Eksponen, dan
• Grafik Logaritma


D. Grafik Gambar (pictogram)
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.

Contoh Grafik Gambar (pictogram):
Contoh Grafik Gambar (pictogram)



E. Grafik Berupa Peta (Cartogram)
Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMG untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.

Contoh Grafik Berupa Peta (Cartogram) :
Contoh Grafik Berupa Peta (Cartogram)



3.     Tujuan membuat media grafik
Tujuan pembuatan grafik adalah menunjukkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Data-data dalam bentuk uraian deskriptif yang ruwet dan kompleks dapat disederhanakan dengan menggunakan grafik. Jadi, bila sebuah grafik sulit dibaca berarti akan kehilangan manfaatnya yang berharga.

 4.  Fungsi media grafik
Fungsi media grafik, untuk menggambarkan data dalam bentuk angka (data kuantitatif) secara teliti, dan juga menerangkan perkembangan dan perbandingan suatu obyek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas). Jadi, fungsi grafik adalah :
1.      Menggambarkan data kuantitatif secara teliti.
2.      Menerangkan perkembangan atau perbandingan suatu obyek atau peristiwa saling berhubungan secara singkat dan jelas. Grafik disusun berdasarkan prinsip matematika dengan menggunakan data-data yang komparatif.

5.    Manfaat media grafik
Grafik, merupakan media yang dapat menyajikan data dalam bentuk angka atau data kuantitatif. Beberapa manfaat atau kelebihan media grafik, adalah sebagai berikut :
           1)      Grafik bermanfaat untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungannya.
           2)      Grafik dengan cepat, memudahkan dan memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.
           3)      Penyajian data grafis, jelas, cepat, menarik, ringkas dan logis. Maka, semakin sukar data yang akan disajikan semakin baik grafik menampilkannya dalam bentuk statistic yang cepat dan sederhana.
Karena itu, konsep-konsep yang sukar akan lebih efektif diperhatikan, bila dituangkan ke dalam sebuah rangkaian grafik yang lebih sederhana dari pada grafik yang sukar.

6.     Prinsip membuat media grafik
Data statistic yang umum disajikan dalam beberapa jenis grafis. Pemakaiannya tidak menuntut keterampilan khusus, cukup dengan :
         1)         Memahami prinsip dasar pembuatan grafik, yakni sederhana, berisi hubungan data, dapat dibaca, dan dipahami. Grafik yang sukar kadang-kadang diperlukan dalam menggambarkan berbagai faktor untuk tujuan tertentu, seperti perekonomian. Maka, grafik-grafik yang paling efektif adalah yang menyoroti suatu idea tau gagasan.
         2)         Prinsip-prinsip yang digunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan. Sebagai contoh, membuat perbandingan jumlah jamaah haji tahun sebelum dan tahun  berikutnya di suatu kecamatan atau membandingkan dengan kecamatan lain pada tahun yang sama. Dalam membuat grafik memerlukan data dan tanpa perbandingan atau hubungan yang berarti, maka sedikit sekali guna/ manfaatnya dalam menggambarkan statistic secara grafik.
         3)         Dalam pembuatan grafik yang baik adalah informasi dari jumlah yang persis harus ditunjukkan.
Pembuatan grafik dimaksudkan untuk bercerita dan sekaligus menggambarkan perbandingan, kecenderungan, serta hubungan. Ada dua prinsip yang digunakan pada grafik gambar, yaitu :
a)      Lambang-lambang bergambar hendaknya sudah menjelaskan sendiri.
b)      Kuantitas biasanya diperlihatkan dengan sejumlah lambang beserta ukurannya.
Grafik-grafik bergambar pada umumnya mempergunakan bentuk-bentuk satu ukuran dan masing-masing bentuk menggambarkan besaran tertentu, berapa jumlah pecahan yang digambarkan oleh bagian bentuk. Memperlihatkan beberapa lambang dari ukuran yang sama akan memudahkan dibandingkan dengan dengan jumlah yang yang dipertunjukkan oleh wilayah yang sama tetapi dapat mempergunakan lambang-lambang beserta ukurannya.  Hal itu dikarenakan oleh timbangan yang akurat padawilayah dari bentuk obyek yang tak berurutan adalah sukar dibaca.

7.     Penggunaan media grafik
Penggunaan media grafik dalam proses pembelajaran, mengandung beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu :
           1)       Grafik dapat digunakan untuk bermacam-macam bidang studi.
           2)      Bermacam-macam buku pelajaran dapat memilih macam grafik yang diperlukan dan sesuai dengan bahan pelajaran yang diajarkan.
           3)      Untuk mengerti suatu grafik dalam taraf permulaan perlu mengetahui cara membacanya.
           4)       Grafik juga baik untuk digunakan di kelas-kelas di sekolah lanjutan.
Jadi grafik sebagai media pembelajaran dapat dikatakan baik apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut :
                a)  Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas
                b)  Hanya menyajikan satu ide setiap grafis
                c)  Ada jarak atau ruang kosong antara kolom-kolom
                d)  Warna yang digunakan kontras dan harmonis
                e)  Berjudul dan ringkas
                 f)  Sederhana (simplicity)
                g)  Mudah dibaca (legility)
                h)  Praktis mudah diatur (manageability)
                 i)   Menggambar kenyataan (realisme)
                 j)   Menarik (attractiveness)
                k) Jelas dan tidak memerlukan informasi tambahan (appropriateness), teliti                       (accuracy).

8.    Penggunaan grafik dalam pembelajaran
Grafik divisualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan gambar. Menampilkan pesan dalam bentuk-bentuk seperti itu mempermudah penyerapan informasi oleh siswa. Terlebih jika gambar-gambar tersebut sudah dikenali siswa swbelumnya. Grafik paling baik digunakan dalam pembelajaran pada materi berupa ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh informasi lain dari berbagai sumber baik buku atau penjelasan sebelumnya dari guru sendiri.
Para siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disajikan melalui grafik, hal tersebut disebabkan karena grafik sendiri bukan sesuatu yang asing lagi bagi siswa. Mereka sebelumnya mungkin melihat contoh grafik dari majalah, Koran tabloid atau internet. Namun yang terpenting grafik menggambarkan informasi secara ringkas.
Untuk memperoleh grafik sekarang ini bukanlah sesuatu yang sulit. Sekedar mencarikan contoh grafik guru dengan mudah dapat memperolehnya di majalah,Koran, dan internet. Jika grafik ini disesuaikan dengan materi, maka dengan mudah guru dapat membuatnya sendiri. Terdapat beberapa program aplikasi melalui komputer untuk membuat grafik dengan mudah. Caranya guru tinggal memasukkan data, memilih bentuk grafik yang dikehendaki, memilih warna dan langsung dapat memiliki grafik yang menarik. Misalnya membuat grafik melalui program Microsoft Word, Excel dan powerpoint.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Grafik dapat di defenisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif,grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana.
Grafik divisualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan gambar. Menampilkan pesan dalam bentuk-bentuk seperti itu mempermudah penyerapan informasi oleh siswa. Terlebih jika gambar-gambar tersebut sudah dikenali siswa swbelumnya. Grafik paling baik digunakan dalam pembelajaran pada materi berupa ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh informasi lain dari berbagai sumber baik buku atau penjelasan sebelumnya dari guru sendiri.
Para siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disajikan melalui grafik, hal tersebut disebabkan karena grafik sendiri bukan sesuatu yang asing lagi bagi siswa. Mereka sebelumnya mungkin melihat contoh grafik dari majalah, Koran tabloid atau internet. Namun yang terpenting grafik menggambarkan informasi secara ringkas.

1 komentar: