BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam
dunia pendidikan khususnya, pasti pernah dihadapkan pada sebuah data. Data itu
sendiri merupakan kumpulan fakta sebagai hasil dari suatu pengukuran atau
pengamatan variabel yang dapat berupa angka, kata – kata, atau citra. Untuk
mempermudah dalam penyajian data, dapat dibuat dalam bentuk tabel maupun
grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik disajikan secara ringkas dan
bertujuan untuk memperhatikan perbandingan informasi kwalitatif dengan cepat
dan sederhana. Dan perlu diketahui pula jenis – jenis dari grafik.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
definisi grafik ?
2. Apa
saja macam – macam grafik ?
3.
Apa saja tujuan membuat media grafik?
4. Apa saja fungsi media grafik?
5. Apa saja manfaat media grafik?
6. Bagaimana prinsip membuat media grafik?
7. Bagaimana penggunaan media grafik?
8. Bagaimana cara penggunaan grafik dalam pembelajaran?
1.3 Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui
definisi dari grafik.
2. Mengetahui
macam – macam grafik.
3. Mengetahui tujuan membuat media grafik.
4. Mengetahui
fungsi media grafik.
5. Mengetahui
manfaat-manfaat media grafik.
6. Mengetahui
dan menjelaskan prinsip membuat media grafik.
7. Mengetahui
cara penggunaan media grafik.
8. Menjelaskan
cara penggunaan grafik dalam pembelajaran.
BAB
II
PEMBAHASAN
1. Definisi Grafik
Grafik dapat didefinisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif, grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik, tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik garis, batang, lingkaran atau piring dan grafik bergambar. Efektivitas penggunaan grafik diantaranya: cara penyajian, karakteristik warga belajar, tujuan pendidikan, dan teknik.
Pengertian Grafik Menurut Beberapa Ahli
v MURRAY R. SPIEGEL & LARRY J. STEPHENS
Grafik merupakan tampilan gambar dari hubungan
di antara variabel - variable
v SOEDARSO
Grafik merupakan bentuk penyajian visual yang
dipakai untuk membandingkan jumlah data pada saat - saat yang berbeda
v YUDHY WICAKSONO
Grafik merupakan salah satu model penyajian
data dalam bentuk visual yang banyak digunakan di berbagai bidang profesi
v MURRAY
Grafik adalah representasi gambar dari
hubungan yang terdapat di antara variable – variabel.
v HERY SONAWAN
Grafik merupakan penggambaran data - data
yang di plot dalam sebuah bidang yang menghubungkan dua variable atau lebih.
v KATHLEEN MEEHAN ARIAS
Grafik adalah sebuah metode yang digunakan
untuk menyajikan data kuantitatif secara visual.
v SUPRANTO
Grafik merupakan gambar - gambar yang
menunjukkan secara visual data berupa angka (mungkin juga dengan simbol -
simbol) yang biasanya juga berasal dari table - tabel yang telah dibuat.
2. Macam-macam Grafik
A. Grafik Batang
Pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran besarnya presentase data yang diwakilinya. Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Perhatikan contoh berikut ini.
Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.
B. Grafik Lingkaran atau Piring
Grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu keseluruhan. adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.
Contoh Grafik Lingkaran (pie chart) :
A. Grafik Batang
Pada lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran besarnya presentase data yang diwakilinya. Grafik batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah. Perhatikan contoh berikut ini.
Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.

B. Grafik Lingkaran atau Piring
Grafik lingkaran atau grafik piring adalah lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu keseluruhan. adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase.
Contoh Grafik Lingkaran (pie chart) :
Ada dua ciri grafik lingkaran yaitu:
- grafik itu selalu menunjukkkan jumlah atau keseluruhan jumlah
- bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam presentase atau bagian-bagian
pecahan keseluruhan.
C. Grafik Garis
Grafik garis adalah yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam
melukiskan kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata.
Sejumlah variasi dan kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk
bayangan permukaan grafik dari berbagai bentuk. Penyajian data statistik dengan
menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram garis lurus atau
diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik
yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai
data pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan
membentuk titik-titik pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik
yang berdekatan tadi dihubungkan dengan garis lurus sehingga akan diperoleh
diagram garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal
berikut.
Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala.
Grafik garis dapat berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda.

Grafik garis terdiri dari 4 jenis, yaitu:
• Grafik Linier
• Grafik Power
• Grafik Eksponen, dan
• Grafik Logaritma
D. Grafik Gambar (pictogram)
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.
Contoh Grafik Gambar (pictogram):
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.
Contoh Grafik Gambar (pictogram):
E. Grafik Berupa Peta (Cartogram)
Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMG untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.
Contoh Grafik Berupa Peta (Cartogram) :
3.
Tujuan membuat media grafik
Tujuan
pembuatan grafik adalah menunjukkan perbandingan, informasi kualitatif dengan
cepat serta sederhana. Data-data dalam bentuk uraian deskriptif yang ruwet dan
kompleks dapat disederhanakan dengan menggunakan grafik. Jadi, bila sebuah
grafik sulit dibaca berarti akan kehilangan manfaatnya yang berharga.
4.
Fungsi media grafik
Fungsi media
grafik, untuk menggambarkan data dalam bentuk angka (data kuantitatif) secara
teliti, dan juga menerangkan perkembangan dan perbandingan suatu obyek atau
peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas). Jadi, fungsi grafik
adalah :
1.
Menggambarkan data kuantitatif secara teliti.
2.
Menerangkan perkembangan atau perbandingan suatu obyek atau peristiwa saling
berhubungan secara singkat dan jelas. Grafik disusun berdasarkan prinsip
matematika dengan menggunakan data-data yang komparatif.
5.
Manfaat media grafik
Grafik,
merupakan media yang dapat menyajikan data dalam bentuk angka atau data
kuantitatif. Beberapa manfaat atau kelebihan media grafik, adalah sebagai
berikut :
1) Grafik bermanfaat untuk mempelajari dan
mengingat data-data kuantitatif dan hubungannya.
2) Grafik dengan cepat, memudahkan dan
memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara
data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.
3) Penyajian data grafis, jelas, cepat, menarik,
ringkas dan logis. Maka, semakin sukar data yang akan disajikan semakin baik
grafik menampilkannya dalam bentuk statistic yang cepat dan sederhana.
Karena itu, konsep-konsep
yang sukar akan lebih efektif diperhatikan, bila dituangkan ke dalam sebuah
rangkaian grafik yang lebih sederhana dari pada grafik yang sukar.
6.
Prinsip membuat media grafik
Data
statistic yang umum disajikan dalam beberapa jenis grafis. Pemakaiannya tidak
menuntut keterampilan khusus, cukup dengan :
1) Memahami prinsip dasar
pembuatan grafik, yakni sederhana, berisi hubungan data, dapat dibaca, dan
dipahami. Grafik yang sukar kadang-kadang diperlukan dalam menggambarkan
berbagai faktor untuk tujuan tertentu, seperti perekonomian. Maka,
grafik-grafik yang paling efektif adalah yang menyoroti suatu idea tau gagasan.
2) Prinsip-prinsip yang
digunakan pada semua grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan. Sebagai
contoh, membuat perbandingan jumlah jamaah haji tahun sebelum dan tahun
berikutnya di suatu kecamatan atau membandingkan dengan kecamatan lain pada
tahun yang sama. Dalam membuat grafik memerlukan data dan tanpa perbandingan
atau hubungan yang berarti, maka sedikit sekali guna/ manfaatnya dalam
menggambarkan statistic secara grafik.
3) Dalam pembuatan grafik yang
baik adalah informasi dari jumlah yang persis harus ditunjukkan.
Pembuatan
grafik dimaksudkan untuk bercerita dan sekaligus menggambarkan perbandingan,
kecenderungan, serta hubungan. Ada dua prinsip yang digunakan pada grafik
gambar, yaitu :
a)
Lambang-lambang bergambar hendaknya sudah menjelaskan sendiri.
b)
Kuantitas biasanya diperlihatkan dengan sejumlah lambang beserta ukurannya.
Grafik-grafik
bergambar pada umumnya mempergunakan bentuk-bentuk satu ukuran dan
masing-masing bentuk menggambarkan besaran tertentu, berapa jumlah pecahan yang
digambarkan oleh bagian bentuk. Memperlihatkan beberapa lambang dari ukuran
yang sama akan memudahkan dibandingkan dengan dengan jumlah yang yang
dipertunjukkan oleh wilayah yang sama tetapi dapat mempergunakan
lambang-lambang beserta ukurannya. Hal itu dikarenakan oleh timbangan
yang akurat padawilayah dari bentuk obyek yang tak berurutan adalah sukar
dibaca.
7.
Penggunaan media grafik
Penggunaan
media grafik dalam proses pembelajaran, mengandung beberapa hal yang perlu
diketahui, yaitu :
1) Grafik dapat digunakan untuk
bermacam-macam bidang studi.
2) Bermacam-macam buku pelajaran dapat memilih
macam grafik yang diperlukan dan sesuai dengan bahan pelajaran yang diajarkan.
3) Untuk mengerti suatu grafik dalam taraf
permulaan perlu mengetahui cara membacanya.
4) Grafik juga baik untuk digunakan di
kelas-kelas di sekolah lanjutan.
Jadi grafik
sebagai media pembelajaran dapat dikatakan baik apabila memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
a) Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas
b) Hanya menyajikan satu ide setiap grafis
c) Ada jarak atau ruang kosong antara kolom-kolom
d) Warna yang digunakan kontras dan harmonis
e) Berjudul dan ringkas
f) Sederhana (simplicity)
g) Mudah dibaca (legility)
h) Praktis mudah diatur (manageability)
i) Menggambar kenyataan (realisme)
j) Menarik (attractiveness)
k) Jelas dan tidak memerlukan informasi tambahan (appropriateness), teliti (accuracy).
8.
Penggunaan grafik dalam pembelajaran
Grafik
divisualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan gambar.
Menampilkan pesan dalam bentuk-bentuk seperti itu mempermudah penyerapan
informasi oleh siswa. Terlebih jika gambar-gambar tersebut sudah dikenali siswa
swbelumnya. Grafik paling baik digunakan dalam pembelajaran pada materi berupa
ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh informasi lain dari berbagai sumber
baik buku atau penjelasan sebelumnya dari guru sendiri.
Para siswa
tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami pesan yang disajikan melalui
grafik, hal tersebut disebabkan karena grafik sendiri bukan sesuatu yang asing
lagi bagi siswa. Mereka sebelumnya mungkin melihat contoh grafik dari majalah,
Koran tabloid atau internet. Namun yang terpenting grafik menggambarkan
informasi secara ringkas.
Untuk
memperoleh grafik sekarang ini bukanlah sesuatu yang sulit. Sekedar mencarikan
contoh grafik guru dengan mudah dapat memperolehnya di majalah,Koran, dan
internet. Jika grafik ini disesuaikan dengan materi, maka dengan mudah guru
dapat membuatnya sendiri. Terdapat beberapa program aplikasi melalui komputer
untuk membuat grafik dengan mudah. Caranya guru tinggal memasukkan data,
memilih bentuk grafik yang dikehendaki, memilih warna dan langsung dapat
memiliki grafik yang menarik. Misalnya membuat grafik melalui program Microsoft
Word, Excel dan powerpoint.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Grafik
dapat di defenisikan sebagai penyajian data
berangka, suatu tabel gambar yang dapat
mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari grafik yang
menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif,grafik merupakan
keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun
dengan baik, tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan
perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana.
Grafik divisualisasikan dengan bantuan objek dalam
bentuk garis, batang dan gambar. Menampilkan pesan dalam bentuk-bentuk seperti
itu mempermudah penyerapan informasi oleh siswa. Terlebih jika gambar-gambar
tersebut sudah dikenali siswa swbelumnya. Grafik paling baik digunakan dalam
pembelajaran pada materi berupa ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh
informasi lain dari berbagai sumber baik buku atau penjelasan sebelumnya dari
guru sendiri.
Para siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam
memahami pesan yang disajikan melalui grafik, hal tersebut disebabkan karena
grafik sendiri bukan sesuatu yang asing lagi bagi siswa. Mereka sebelumnya
mungkin melihat contoh grafik dari majalah, Koran tabloid atau internet. Namun
yang terpenting grafik menggambarkan informasi secara ringkas.
tengkiu
BalasHapus